Old Dogs : Kisah Komedi Pria Parobaya

Ide segar memang susah dicari. Maka hal-hal yang sifatnya formulaik, terlebih jika dianggap berpeluang untuk sukses, selalu saja coba diulang. Maka rumus baku mencampur komedi dengan sentuhan family drama biasanya diprediksi akan melahirkan tontonan yang disukai segala usia. Anak-anak bisa menikmati meski mungkin tak paham sepenuhnya, dan orang dewasa pun bisa terhibur karenanya.

Formula ini dipunyai Old Dogs garapan sutradara Walt Becker. Sekilas film ini memang punya beberapa faktor yang dengan gampang bisa menarik perhatian. Faktor itu terutama ada di pundak Robin Williams dan John Travolta. Track record keduanya tak perlu diragukan. Keduanya sudah membuktikan mampu bermain sama bagusnya di drama maupun komedi. Maka banyak yang berharap dua aktor se-brilyan itu akan membuat sebuah film jadi lebih bagus.

Tapi apa betul? Well, Old Dogs bagaikan jauh panggang dari api. Memang disana-sini kita masih mendengar tawa keras penonton ketika menyaksikan kedua aktor itu bertingkah slapstik, tak ubahnya Warkop DKI ataupun Srimulat. Dan sayangnya penampilan mereka disini hanya sampai disitu saja. Skenario yang kering memang tak memberi mereka peluang untuk mengeksplorasi karakter. Lihat saja Travolta yang kadang terlihat salah tingkah ketika berakting.

Padahal premis cerita tentang dua sahabat lama yang tak mengerti tentang pentingnya keluarga menjadi materi yang bisa digodok untuk memunculkan tawa dan tangis dalam waktu bersamaan. Perhatikan bagaimana karakter yang diperankan Williams yang berusaha keras merebut hati dua anak kandungnya yang baru dikenalnya. Perasaan itu bisa sungguh nyeri, sayangnya memang skenario lebih fokus untuk membuat kedua tokoh utama jatuh terguling, memunculkan wajah aneh daripada mengeluarkan akting mereka yang mumpuni.

Dan Old Dogs akhirnya menjadi tontonan mengecewakan. Anak-anak maupun orang dewasa sekedar tertawa keras, tapi pulang dengan hati hampa.

OLD DOGS

Director : Walt Becker
Cast : Robin Williams, John Travolta, Kelly Preston
Script Writer : David Diamond, David Weissman

Tinggalkan komentar